Pengertian
indikator itu sendiri adalah variabel untuk mengevaluasi keadaan status dengan
syarat dapat mengevaluasi keadaan status dan mengukur perubahan yang terjadi
dari waktu ke waktu. Sedangkan, indikator kesehatan masyarakat adalah ukuran
yang menggambarkan status kesehatan sekelompok orang dalam populasi tertentu.
Indikator
kesehatan masyarakat digunakan untuk mengukur morbiditas, mortalitas,
fertilitas, dan umur harapan hidup. Dari keempat indikator tersebut dapat
diketahui derajat/status kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk derajat
kesehatan perorangan diukur diantaranya dengan hasil pengukuran tekanan darah
dan denyut jantung.
Indikator
itu berupa jawaban dari pertanyaan. Contoh perntanyaannya ialah berapa jumlah
orang yang sakit demam berdarah sekarang ini? Siapa yang sakit? Dimana terjadi
penyakit tersebut? Jadi di dalam indikator harus disebutkan waktu (time), orang
(person), tempat (place). Pertanyaan berapa banyak penderita juga dapat
digantikan dengan pertanayaan berapa besar masalah kesehatan itu. Contoh
jawaban indikator yang baik adalah 10 orang dari 100 penduduk Genuk terkena
penyakit hipertensi minggu ini. Penyebutan 10 orang tersebut menunjukkan jumlah
mutlak dimana dalam penyampaian indikator tidak boleh hanya disebutkan angka
mutlaknya saja.
Bentuk indikator ada 3 yaitu rasio, perentase, dan rate.
- Rasio -> berupa a/b, contoh jumlah laki-laki : jumlah perempuan
- Persentase -> berupa {a/(a+b)} x 100%
- Rate -> berupa x/(x+y), istilah dalam rate yaitu :
·
Nominator : bagian dari denominator
·
Denominator :
populasi dengan resiko yang sama
·
x + y : populasi dengan faktor resiko
·
Contoh : Populasi dengan resiko sama : orang
yang memiliki anti hepatitis < 10 dan orang yang tidak mempunyai antihepatitis.
Kedua populasi tersebut disebut Rate Murni karena keduanya memiliki resiko yang
sama untuk terkena hepatitis dimana jumlah anti hepatitis normal yaitu 10.
Tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat tidak mengggunakan rate
murni kerana akan sulit dihitung jika harus mendapatkan orang dengan resiko
sama
Indikator rate dapat berupa 3 jenis angka
yaitu :
- Angka umum/kasar -> semua mortalitas (Crude Death Rate / CDR), semua fertilitas (Crude Birth Rate / CBR)
- Angka spesifik -> mortalitas spesifik berdasarkan umur (Age Specific Death Rate / ASDR), fertilitas spesifik berdasarkan umur (Age Specific Birth Rate /ASBR), CSDR
- Angka kasar yang disesuaikan (Adjusted Crude Rates) -> angka kasar yang disesuaikan berdasarkan umur (Age Adjusted CDR). Adjusted Crude Rates digunakan dalam menyesuaikan antara 2 indikator dengan judul sama tetapi diambil dari populasi yang berbeda.
Sampai
disini dulu ya teman-teman, tambahannya mungkin nanti ^^
Terima
kasih kepada Bapak Kristanto Muliana yang telah memberi ilmu kepada Radix 2014 tentang
Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat pada
17 Desember 2014.
No comments:
Post a Comment