Saturday, December 20, 2014

Indikator Derajat Keshatan Masyarakat

               Pengertian indikator itu sendiri adalah variabel untuk mengevaluasi keadaan status dengan syarat dapat mengevaluasi keadaan status dan mengukur perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Sedangkan, indikator kesehatan masyarakat adalah ukuran yang menggambarkan status kesehatan sekelompok orang dalam populasi tertentu.
               Indikator kesehatan masyarakat digunakan untuk mengukur morbiditas, mortalitas, fertilitas, dan umur harapan hidup. Dari keempat indikator tersebut dapat diketahui derajat/status kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk derajat kesehatan perorangan diukur diantaranya dengan hasil pengukuran tekanan darah dan denyut jantung.
               Indikator itu berupa jawaban dari pertanyaan. Contoh perntanyaannya ialah berapa jumlah orang yang sakit demam berdarah sekarang ini? Siapa yang sakit? Dimana terjadi penyakit tersebut? Jadi di dalam indikator harus disebutkan waktu (time), orang (person), tempat (place). Pertanyaan berapa banyak penderita juga dapat digantikan dengan pertanayaan berapa besar masalah kesehatan itu. Contoh jawaban indikator yang baik adalah 10 orang dari 100 penduduk Genuk terkena penyakit hipertensi minggu ini. Penyebutan 10 orang tersebut menunjukkan jumlah mutlak dimana dalam penyampaian indikator tidak boleh hanya disebutkan angka mutlaknya saja.
            
Bentuk indikator ada 3 yaitu rasio, perentase, dan rate.
  • Rasio -> berupa a/b, contoh jumlah laki-laki : jumlah perempuan
  • Persentase -> berupa {a/(a+b)} x 100%
  • Rate -> berupa x/(x+y), istilah dalam rate yaitu :

·        Nominator : bagian dari denominator
·        Denominator :  populasi dengan resiko yang sama
·        x + y : populasi dengan faktor resiko
·        Contoh : Populasi dengan resiko sama : orang yang memiliki anti hepatitis < 10 dan orang yang tidak mempunyai antihepatitis. Kedua populasi tersebut disebut Rate Murni karena keduanya memiliki resiko yang sama untuk terkena hepatitis dimana jumlah anti hepatitis normal yaitu 10. Tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat tidak mengggunakan rate murni kerana akan sulit dihitung jika harus mendapatkan orang dengan resiko sama

Indikator rate dapat berupa 3 jenis angka yaitu :


  • Angka umum/kasar -> semua mortalitas (Crude Death Rate / CDR), semua fertilitas (Crude Birth Rate / CBR)

  • Angka spesifik -> mortalitas spesifik berdasarkan umur (Age Specific Death Rate / ASDR), fertilitas spesifik berdasarkan umur (Age Specific Birth Rate /ASBR), CSDR

  • Angka kasar yang disesuaikan (Adjusted Crude Rates) -> angka kasar yang disesuaikan berdasarkan umur (Age Adjusted CDR). Adjusted Crude Rates digunakan dalam menyesuaikan antara 2 indikator dengan judul sama tetapi diambil dari populasi yang berbeda.


Sampai disini dulu ya teman-teman, tambahannya mungkin nanti ^^
Terima kasih kepada Bapak Kristanto Muliana yang telah memberi ilmu kepada Radix 2014 tentang Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat  pada 17 Desember 2014.

No comments:

Post a Comment