Saturday, December 20, 2014

Epidemiologi Penyakit


               Epidemiologi adalah bagian ilmu kesehatan masyarakat yang menekankan keberadaan penyakit atau masalah kesehatan lainnya di masyarakat. Jika kita analogikan dengan pohon, maka akarnya adalah epidemiologi. Jadi epidemiologi merupakan dasar suatu penyakit dapat berkembang dan penyakit akan terus disokong atau dipengaruhi oleh lingkungan dan kebiasaan masyarakat. Ilmu epidemiologi ini dibutuhkan dalam rangka mencegah meluasnya penyakit.
               Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani dimana epi berarti permukaan/di atas/menimpa, demos berarti populasi/manusia, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi epidemiologi adalah ilmu mengenai kejadian yang menimpa penduduk. Definisi epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelompok / populasi tertentu dan aplikasinya dalam mengontrol masalah kesehatan. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa tugas dokter tidak hanya mengobati pasien saja tetapi juga mmembuat daerahnya lebih sehat. Jadi, dokter juga harus mengetahui suatu kasus meliputi faktor penyebab dan penyebarannya.
              
 Jenis-jenis epidemiologi ada 3 yaitu
1.      Epidemiologi Deskriptif : membahas distribusi dan besarnya (frekuensi) masalah tanpa mencari determinan frekuensi. Mencakup siapa (who), dimana (where), kapan (when), dari suatu kelompok yang beresiko dan berpeluang terkena resiko.
2.      Epidemiologi Analitik : Mencakup penyebab – akibat (why). Penyebab sebagai variabel bebas dan akibat sebagai variabel terikat.
3.      Epidemiologi Eksperimental : merupakan pembuktian faktor luaran (penyakit) disebabkan suatu faktor penyebab penyakit. Misal pengaruh rokok terhadap kanker paru-paru dengan intervensi (perlakuan) penguranga konsumsi rokok.

Peran Utama Epidemiologi (Valanis) :

1.      Investigasi etiologi penyakit
2.      Identifikasi faktor resiko
3.      Identifikasi sindrom dan klasifikasi penyakit
4.      Melakukan diagnosa banding dan perencanaan pengobatan
5.      Surveilan (catat) status kesehatan penduduk
6.      Diagnosis komunitas dan perencanaan pelayanan kesehatan
7.      Evaluasi pelayanan kesehatan dan intervensi kesehataan masyarakat

Tiga Aspek Epidemiologi :

1.      Host/Pejamu : semua faktor pada manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan penyakit. Faktor pada manusia diantaranya meliputi keturunan, mekanisme pertahanan tubuh, umur, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, dan kebiasaan hidup.
2.      Agent : elemen tertentu yang kehadirannya mempengaruhi perjalanan penyakit. Agent dibedakan menjadi dua yaitu golongan abiotis yang mencakup golongan nutrient, kimia, fisika, dan mekanik, dan golongan biotis yang membawa infectious disease dan non communicable disease. Terdapat 4 ssifat agent yaitu patogenisti (menimbulkan penyakit), virulensi (keganasan), antigenisti (merangsang pertahanan tubuh/antibodi), dan infektiviti (invasi dan menyesuaikan diri di dalam host)
3.      Environment : faktor lingkungan yang mempengarhi terjadinya suatu penyakit antara lain faktor lingkungan fisik, kimiawi, biologic, ekonomi, sosial, dan kultural.  

Sampai disini dulu ya teman-teman, tambahannya mungkin nanti :) semoga ya
Terima kasih kepada dr. Imam Djamaludin yang telah memberi ilmu kepada Radix 2014 tentang Epidemiologi Penyakit pada 3 Desember 2014.

No comments:

Post a Comment